Kepercayaan menjadi Keyakinan

0

Saya seringkali melihat orang disekitar saya memahami Agama hanya sebagai ritual, trend, atau bawa’an sejak lahir yang di titah-kan kepada dirinya tanpa adanya keinginan sendiri untuk mengeksplorasi kebenarannya dan beberapa orang berpendapat “semua Agama sama, mengajarkan kebaikan”.

Banyak juga yang menganggap Agama hanya bullshit, sebab tidak bisa dibuktikan secara Ilmiah, misalnya kehidupan setelah mati, mau gimana bukti’innya ?, mati dulu ?

Trus gimana donk ?

Nah…….., saya punya contoh lucu analogi yang mirip dengan hal ini.

Memandang hal ini mirip seperti Pria yang memilih calon Istri untuk dinikahi. Bagaimana Si Pria tahu kalau calon Istrinya perawan ??, dicoba dulu ???, HAH !!???

pastinya ENGGA DONK !

tapi bagamana cara tahunya ?, nah…… disinilah perjalanan seorang manusia yang berawal dari sekedar “percaya” untuk berjuang menemukan “keyakinan”.

Well, kita tidak bisa begitu saja menanyakan “Eh kamu perawan gak ?”, sama seperti orang yang menanyakan “Eh ini Agama bener ga ?”, melainkan kita harus memulai dari informasi terkecil yang ada, seperti siapa orang tuanya, silsilahnya, sekolahnya, kehidupan kesehariannya, temannya, dll. Agama juga sama begitu dimulai dari sejarahnya, pembawanya, konsep ajarannya, dll.

Misalkan si calon Istri hobi-nya clubbing, dugem sampai pagi, suka bercengkrama dengan banyak pria, yaaaaaaa…… bukannya saya men-judge wanita ini sudah tidak perawan lagi, tapi hal ini sudah menurunkan penilaian saya, dan saya akan mencari wanita lain yang lebih baik kredibilitasnya.

Sejujurnya saya tidak bisa menuliskan semua faktor pendukung yang bisa dilakukan untuk menguji apakah seorang wanita perawan atau tidak, menguji apakah suatu Agama benar atau tidak, karena blog saya ini pastinya tidak akan muat untuk menuliskan semua materinya.

Intinya : Jalan hidup setiap manusia berawal dari “Percaya” menuju “Yakin”

Ps.Anda masih ragu ?, apakah anda yakin kalau ibu anda adalah ibu yang melahirkan anda ?, mengapa anda begitu yakin sementara anda tidak pernah menyaksikan anda dilahirkan ? Pastinya anda meyakininya dari aspek informasi yang ada pada diri anda sendiri seperti dagu-nya mirip ibu, matanya mirip ayah, kulitnya sawo matang seperti ibunya, dll. Anda yakin kan ?, atau anda masih ragu ?, masih ragu dengan Agama anda ?, berjuanglah untuk Yakin, tidak hanya sekedar Percaya.

No Comments

Leave a Reply